Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani
Minggu, Mei 11, 2014
By
Unknown
Pend. Kewarganegaraan
0
komentar
1. Pengertian demokrasi
Demos berarti rakya, dan kratos berarti pemerintahan.
Demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita
kenal sebagai pemerintahan rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Demokrasi
menempati posisi penting dalam pelaksanaan pembagian kekuasaan suatu negara
yang berdasarkan pada konsep dan prinsip trias politika.
2. Unsur-unsur budaya demokrasi
§
Kebebasan
§
Persamaan
§
Solidaritas
§
Toleransi
§
Menghormati kejujuran
§
Menghormati
penalaran
§
Keadaban
3. Macam-macam demokrasi
a. Berdasarkan ideologi
ü
Demokrasi
konstitusional (demokrasi liberal)
Kebebasan individu, ciri khasnya yaitu
kekuasaan pemerintahannya terbatas dan tidak diperkenankan banyak campur tangan
dan bertindak sewenang-wenang terhadap warganya. Kekuasaan pemerintah dibatasi
dengan konstitusi.
ü
Demokrasi rakyat
Mencita-citakan kehidupan tanpa kelas
sosial dan tanpa kepemilikan pribadi. Demokrasi ini memenuhi fungsi diktator
bproletar. Sistem demokrasi rakyat disebut juga “demokrasi proletar” , yang
berhaluan marxisme-komunisme.
b. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat
Ø
Demokrasi
langsung
Rakyat langsung mengemukakakn kehendaknya
dalam rapat yang dihadiri seluruh rakyat.
Ø
Demokrasi
perwakilan (demokrasi representatif)
Rakyat menyalurkan kehendak dengan memilih
wakil-wakilnya untuk duduk dalam lembaga perwakilan (parlemen).
Ø
Demokrasi
perwakilan sistem referendum
Demokrasi ini merupakan gabungan antara
demokrasi langsung dan demokrasi perwakilan. Rakyat memilih wakil untuk duduk
dalam lembaga perwakilan, tetapi lembaga perwakilan tersebut dikontrol oleh
pengaruh rakyat dengan sistem referendum dan inisiatif rakyat.
c. Berdasarkan titik perhatian rakyat
§
Demokrasi formal
§
Demokrasi
material
§
Demokrasi
gabungan
d. Berdasarkan sedi pelaksanaannya
ü
Demokrasi
langsung
Terjadi bila rakyatnya mewujudkan
kedaulatannya pada suatu negara dilakukan sevara langsung. Berfungsi sebagai
lembaga pengawas jalannya pemerintahan.
ü
Demokrasi tidak
langsung
Terjadi bila mewujudkan kedaulatannya,
rakyat tidak secara langsung berhadapan dengan pihak eksklusif, melainkan
melalui lembaga perwakilan
e. Berdasarkan corak atau model demokrasi
·
Demokrasi liberal
·
Demokrasi
terpimpin
·
Demokrasi sosial
·
Demokrasi partisipasi
·
Demokrasi
consociational
4. Hakikat budaya demokrasi
Menurut Gabriel Almond, budaya
demokrasi adalah budaya campuran antara kebebasan/partisipasi di satu pihak dan
norma-norma prilaku di pihak lain.
Masyarakat
harus menjadikan demokrasi sebagai way
of life (pandangan hidup) yang menuntun
tata kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan pemerintahan, dan kenegaraan.
B.
Prinsip-prinsip demokrasi
Ø
Adanya jaminan
hak asasi manusianya, merupakan hak dasar yang melekat sejak lahir yang
merupakan anugera Tuhan Yang Maha Esa yang tidak boleh dirampas oleh siapa pun
termasuk negara.
Ø
Perasmaan
kedudukan didepan hukum, agar tidak terjadi diskriminasi dan ketidakadilan,
siapapun melanggar hukum harus mendapat sanksi menurut hukum yang berlaku, dan
sebaliknya.
Ø
Pengakuan
terhadap hak-hak politik, seperti berkumpul, berobsesi, berserikat, dan
mengeluarkan pendapat.
Ø
Pengawasan atau
kontrol rakyat terhadap pemerintah, melalui demokrasi itu sendiri.
Ø
Pemerintahan
berdasar konstitusi, agar pemerintah tidak menyalagunakan kekuasaan
sewenang-wenang terhadap rakyat.
Ø
Adanya saran atu
kritik rakyat terhadap kinerja pemerintah melalui media masa sebagai alat
penyalur aspirasi rakyat.
Ø
Pemilihan umum
yang bebas dan jujur serta adil.
C.
Pengertian dan Ciri-ciri masyarakat madani
1. Pengertian masyarakat madani
Masyarakat madani secara etimologis
berarti masyarakat kota. Menurut rumusan PBB, masyarakat madani adalah
masyarakat yang demokratis dan menghargai human dignity atau hak-hak tanggung
jawab manusia.
2. Ciri-ciri masyarakat madani
§
Free public
sphere (ruang publik yang bebas)
§
Demokratisasi
§
Toleransi
§
Pluralisme
§
Keadilan sosial
(social justice)
§
Partisipasi
sosial
§
Supremasi hukum
D.
Proses menuju masyarakat madani
Membangun masyarakat yang adil, terbuka,
dan demokratif, dengan landasan takwa dengan semangat Ketuhan Yang Maha Esa,
serta sahnya nilai-nilai hubungan sosial yang luhur.
Guna
mewujudkan terciptanya masyarakat madani. Diberlukan upaya sebagai berikut :
Meningkatkan
usaha menciptakan pemerintahan yang baik.
Meningkatkan
keseimbangan dalam pembagian kekuasaan.
Meningkatkan jiwa
kemandirian melalui kegiatan peekonomian.
Meningkatkan
pemahaman perlunya kebebasan pres.
Menciptakan
perangkat hukum yang memadai dan berkeadilan sosial.
Meningkatkan
kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan.
Menanamkan sikap
mencintai dan menghargaibudaya bangsa.
E.
Kendala yang Dihadapi dan Upaya Mengatasinya Bangsa
Indonesia dalam Mewujudkan Masyarakat Madani
1.
Kendala yang
dihadapi dalam mewujudkan masyarakat madani
Permasalahan bangsa juga menjadi
kendala dalam mewujudakan terciptanya masyarakat madani. Beberapa kendala yang
dihadapi dalam mewujudkan masyarakat madani, sebagai berikut :
·
Terjadinya krisis
perekonomian.
·
Masih kuatnya
prilaku korupsi.
·
Ancaman
disintegrasi bangsa.
·
Belum maksimalnya
kualitas sumber daya manusia.
·
Belum tertanamnya
jiwa kemandirian bangsa Indonesia.
·
Kurangnya
kesadaran pada hukum yang berlaku.
·
Rendahnya tingkat
kesukarelaan dan keswasembadaan pada setiap warga negara.
·
Kurangnya
perangkat hukum.
2.
Upaya untuk
mewujudkan masyarakat madani
Ø
Menumbuhkan sikap
keterbukaan dan keadilan antar lembaga negara, aparat, dan masyarakat.
Ø
Menumbuhkan
keyakinan dan rasa saling percaya di kalangan masyarakat dengan cara
meningkatkan rasa keadilan dan kejujuran dalam beberapa dimensi.
Ø
Menggalang
perbedaan yang ada menjadi satu kesatuan kekuatan yang memiliki karakteristik
tersendiri.
Ø
Memanfaatkan
berbagai kesempatan unutk bersosialisasi tentang sistem masyarakat madani.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar