Aktivitas Ritmik : Senam Aerobic dan Senam Ritmik atau Irama
Rabu, April 30, 2014
By
Unknown
Penjasorkes
0
komentar
Senam aerobik adalah serangkaian gerak yang dipadukan dengan irama musik
yang telah dipilih dengan durasi tertentu. Aerobik mengandung
pengertian suatu sistem latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan
efisiensi pemasukan oksigen di dalam jaringan tubuh. Pemasukan oksigen
ini ditentukan oleh kapasitas maksimal paru-paru saat menghirup udara.
Latihan aerobik yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup
akan memperbaiki kerja jantung dan paru-paru.
Senam yang merupakan salah satu unsur komponen kesegaran
jasmani setiap manusia dan khususnya memberikan corak pada postur tubuh.
Aerobik berupa latihan yang terdiri dari berbagai gerak, dalam arti sebenarnya
adalah kegiatan atau gerak badan yang menuntut lebih banyak oksigen untuk
memperpanjang waktu dan memaksa tubuh memperbaiki sistemnya.
Menurut Jackie
Sorensens dari Amerika Serikat senam aerobik atau senam kesegaran jasmani
adalah suatu program kesegaran jasmani yang lengkap meliputi ”latihan dan
kegembiraan”dimana kita mengekspresikan segala perasaan dengan tertawa,
melompat, menendang, jogging,meragang, bergoyang dan mengombinasikan
gerakan-gerakan dansa atau dengan gerakan tari tradisional, tari rakyat bahkan
tari kontemporer. Atau pengertian lain suatu aktifitas yang terus menerus yang
sekaligus memadukan beberapa gerakan yang akan menguatkan jantung, peredaran
darah dan membakar lemak, tubuh menjadi lebih mudah menyalurkan oksigen yang
dibutuhkan yang berarti cadangan energi dan vitalitas lebih besar.
Dengan melakukan aerobik menjadikan fungsi alat-alat
tubuh sehat antara kerja maksimal dan istirahat seseorang. Sehat ada dua macam:
- Sehat statis yaitu keadaan saat fungsi alat-alat tubuh mampu melayani dan menyesuaikan diri dengan segala tuntutan dan kebutuhan jasmani dalam keadaan istirahat.
- Sehat dinamis yaitu keadaan saat fungsi alat-alat tubuh mampu melayani dan menyesuaikan diri dengan segala tuntutan dan kebutuhan jasmani pada waktu kerja.
Manfaat aerobik :
- Membakar lemak dalam tubuh
- Meningkatkan daya jantung dan paru-paru
- Menguatkan otot tubuh
- Menurunkan berat badan
- Meningkatkan nafsu makan
- Mencegah penyakit yang menyerang tubuh
- Meningkatkan kelentukan, keseimbangan, koordinasi, kelincahan dan daya tahan
Unsur senam aerobik :
- Komponen dasar
a.
Ketahanan jantung, peredaran darah dan pernafasan
b.
Ketahanan otot
c.
Kekuatan otot
d.
Kelenturan otot
- Takaran latihan
a.
Intensitas latihan
b.
Lamanya latihan
c.
Frekuensi latihan
- Gejala fisik yang diperlukan
- Makanan dan minuman
- Perlengkapan latihan
- Tahap-tahap melakukan senam aerobik
Macam-macam senam aerobik
- High impact aerobic (senam aerobik tingkat berat)
- Low impact aerobic (senam aerobik tingkat ringan)
- Discorobic (kombinasi high dan low impact aerobic)
- Rockrobic (kombinasi high dan low impact aerobic disertai gerakan rock n`roll)
- Aerobic sport (kombinasi high dan low impact aerobic disertai gerakan kalestenik atau kelentukan)
Dalam fase ini dapat menggunakan pola warming up yang didahului oleh kegiatan stretching / penguluran otot –otot tubuh dan dilanjutkan dengan gerakan dinamis pemanasan. Pola yang kedua yaitu kebalikan dari pola pertama dimana seseorang melakukan pemanasan dinamis dulu kemudian dilanjutkan dengan melakukan kegiatan penguluran otot – otot tubuh / stretching.
Kegiatan pemanasan / warming up ini memiliki tujuan yaitu : meningkatkan elastisitas otot dan ligamen di sekitar persendian untuk mengurangi resiko cedera. Meningkatkan suhu tubuh dan denyut nadi sehingga mempersiapkan diri agar siap menuju ke aktivitas utama, yaitu aktivitas latihan.
Dalam fase ini, pemilihan gerakan harus dilakukan dan dilaksanakan secara runtut dan tetap. Misalnya, apabila gerakan tersebut dimulai dari kepala, maka urutannya adalah kepala, lengan, dada, pinggang dan kaki. Begitu pula sebaliknya.
Pemanasan sangat penting bagi tubuh sebelum memulai berolahraga.
Tujuan pemanasan adalah untuk menghindari cidera saat berolah raga.
Pemanasan juga berfungsi untuk memaksimalkan latihan. Oleh karena itu, jangan lupa lakukan pemanasan selama lima menit sebelum memulai berolahraga. Berikut ini, beberapa tips pemanasan sebelum berolahraga.
Pemanasan juga berfungsi untuk memaksimalkan latihan. Oleh karena itu, jangan lupa lakukan pemanasan selama lima menit sebelum memulai berolahraga. Berikut ini, beberapa tips pemanasan sebelum berolahraga.
Perenggangan Sendi
Lakukan peregangan semua sendi tubuh, mulai dari jari, siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki. Sendi yang kaku bagaikan engsel kurang oli sehingga beresiko cidera. Anda bisa meregangkannya dengan melakukan gerakan melingkar, gerakan ke atas dan ke bawah atau ke sisi-sisi tergantung dari jenis sendi Anda. Setidaknya lakukan gerakan tersebut lima hingga enam kali sebelum berolahraga.
Tingkatkan Detak Jantung
Sebelum berlatih, Anda juga perlu meningkatkan detak jantung secara berkala sehingga saat berlatih otot Anda tidak kaget. Anda bisa melakukan ini dengan berjogging atau skipping. Pemanasan ini baik untuk memaksimalkan latihan Anda nantinya.
Perenggangan Otot
Saat Anda tidak berolahraga, otot berada dalam keadaan kaku. Oleh karena itu, Anda perlu meregangkannya agar saat berlatih otot tidak kaku. Tujuan peregangan otot sebelum latihan juga untuk menghindari cedera otot. Gaya senam SKJ adalah salah satunya. Lakukan selama lima menit.
2. Latihan Inti
Latihan Inti I (cardiorespiratory), latihan ini ditujukan untuk membakar lemak, melatih pernafasan serta daya tahan otot tubuh, dilakukan + selama 20 menit, terdiri dari latihan-latihan:
a. Pre aerobik(low impact) latihan untuk mengantarkan kita ke dalam tujuan kelas senam aerobik yang kita targetkan. Kalau pada tahap full body movement kita telah membuat blok gerakan, maka kita dapat menggunakan blok gerakan tersebut pada sesi pre aerobic, tetapi jangan lupa untuk menaikkan intensitas, untuk target denyut nadi naikkan intensitas latihan perlahan-lahan, selalu ingat untuk tidak membuat rasa capek yang mendadak, berilah porsi yang seimbang untuk kerja otot dan persendian sehingga kelas akan tetap berjalan dengan keceriaan tanpa merasa tersiksa dengan rasa capek juga dengan penggunaan gerakan atau blok gerakan yang bisa diikuti oleh peserta.
b. Peak aerobik, pada sesi inilah target yang kita capai harus dipertahankan untuk beberapa saat, misalnya tujuan yang hendak dicapai adalah latihan untuk melatih sistem peredaran darah dan pernafasan lewat kelas mix impact maka yang harus menjadi bahan pertimbangan adalah penggunaan waktu dan pemilihan gerakan.
c. Post aerobik (low impact), pemilihan gerakan yang paling tidak menguras konsentrasi adalah kalau kita menggunakan gerakan-gerakan yang ada pada sesi pre aerobic, yang perlu dingat bagaimana kita mengatur intensitas, menurunkan intensitas secara perlahan adalah bagian harus kita lakukan agar pada sesi selanjutnya kita lebih siap untuk melakukan latihan kekuatan atau latihan peregangan.
Latihan Inti II (challestenic), dilakukan + 15 menit, terdiri dari latihan-latihan:
a. Pengencangan b. Penguatan (strenght) c. Kelentukan (flexibility)
3. Pendinginan
Pendinginan (cooling down), dilakukan + selama 10 menit, terdiri dari latihan-latihan:
a. Dynamic stretching b. Static stretching
B. MERANGKAI AKTIVITAS RITMIK MENGGUNAKAN ALAT
Senam ritmik merupakan gerakan senam yang dilakukan dengan menggunakan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam ritmik biasanya menggunakan alat - alat yang dipegang (hand aparatus) , seperti: bola, tali, tongkat, simpai, dan gada. Dari sekiat alat yang digunakan, bola merupakan alat yang paling sering digunakan dalam senam ritmik dan sangat popuper di banyak negara. Seperti contoh senam ritmik bola Medau yang berasal dari Eropa namun diklaim Jerman dan Swedia sebagai negara asal senam ritmik Medau tersebut.
Contoh lain dari senam ritmik adalah
gerakan dengan menggunakan tali yang disebut dengan lompat tali. Gerakan
ini sangat populer di Swedia dan saat ini telah menjadi aktivitas anak -
anak pada umumnya. Senam ritmik sebenarnya tidak terpaku pada satu
gerakan saja. Karena dalam senam jenis ini selalu diharapkan muncul
gerakan - gerakan baru sebagai hasil dari kreativitas yang diciptakan
sesuai dengan trend gerakan yang ada. Karena senam ritmik sangat umum
dilakukan secara berkelompok, baik itu di dalam kelas maupun sebagai
bentuk deminstrasi massal, maka sudah selayaknya siswa/anak menguasai
gerakan dasar terlebih dahulu baru kemudian dengan kreativitas mereka
dapat tercipta gerakan - gerakan baru yang lebih kreatif.
Senam Ritmik Menggunakan Alat
1. Ukuran dan Petunjuk Memainkan Bola
Bola
hendaknya dapat selalu diam pada telapak tangan walaupun tidak dicengkeram
dengan jari. Dengan demikian, ukuran bola untuk senam ritmik ini adalah bola
ukuran sedang, seukuran bola tangan atau
bola voli. Bola plastik sebenarnya bisa juga digunakan. Kelemahannya
adalah karena ia
tidak bisa dipantulkan.
Ketika
melambungkan bola, tenaga harus datang dari bahu dengan lengan lurus dan gerakan hendaknya mulai dari kaki ke seluruh
tubuh dengan enjotan yang rileks. Bila
menangkap bola, jemputlah dengan ujung jari-jari dan biarkan menggelundung turun
ke telapak tangan,
dan lagi seluruh
tubuh mengikuti gerakan
menangkap.
Untuk
gerakan mengayun dan menggelundungkan bola, bola diraih dalam pergelangan
tangan, bola berada di antara telapak tangan dan lengan bawah. Untuk beberapa
gerakan bola dipegang dalam dua tangan dengan telapak tangan dalam berbagai
sikap.
Latihan
akan lebih mudah dan menyenangkan dilakukan dengan musik. Irama Waltz (6/8)
adalah irama yang terbaik untuk melakukan gerakan mengayun yang lembut, tetapi
juga musik itu jangan terlalu lambat sebab akan kurang hidup dan kurang
menyenangkan. Postur
tubuh hendaknya diperhatikan
benar-benar, tegak dan ekspresif. Semua gerakan dapat dilakukan pada arah
lain. Bila di sini dilukiskan gerakan
dilakukan pada satu arah, anda dapat pula melakukannya ke arah yang lain, kiri
atau kanan.
2. Gerakan Bola
Gerakan dasar
pada latihan bola dibagi sebagai berikut :
a. Mengayun
- bola tetap berada di tangan.
b.
Menggelundung - bola menggelundung
di lantai atau di badan
c. Memantul – bola dipantulkan dalam berbagai
cara
d. Melambung
- bola dilambungkan dengan satu
atau dua tangan ke udara dan ke berbagai arah.
a. Gerakan Mengayun
Ayunan ke
depan
Berdiri,
bola dalam pegangan
pergelangan tangan sebelah
kanan, disamping badan. Ayunkan
lengan kanan ke depan setinggi bahu, pindahkan bola ke tangan kiri dan ayun
kembali ke belakang. Ulangi ayunan ke muka dan ke belakang. Variasi.
Cobalah
variasikan :
a). Lakukan
gerakan yang sama dengan langkah panjang. Pindahkan berat badan ke depan dan ke
belakang.
b). Lakukan
gerakan yang sama dengan glissade (langkah-tutup-langkah)
ke depan.
c). Buat
ayunan putaran penuh dengan bola dan akhiri di depan badan, tambahkan glissade
ke depan.
Catatan : Lebih baik variasi gerakan diciptakan oleh
siswa-siswa sendiri; guru membantu.
b. Gerakan Menggelundung
1)
Gelundung samping
Berdiri
dengan kaki terbuka lebar, bola pada pergelangan tangan kanan, lengan terbuka
ke samping. Bola
digelundungkan dengan halus
di lantai ke sebelah kiri dan biarkan bola
menggelundung ke tangan kiri, sementara itu berat badan pindah ke kiri dan
badan membungkuk.
2) Gelundung mengitari badan
Duduk
melunjur, bola di pergelangan tangan kanan, lengan keduanya lurus ke samping. Gelundungkan bola mengelilingi tungkai ke
sebelah kiri dan pindahkan ke tangan kiri dan bola diteruskan menggelundung di
belakang badan dan kembali ke tangan kanan.
Variasi : Memulai gerakan seperti di
atas, tetapi ketika bola pindah ke tangan kiri bola terus
gelundungkan seraya badan
turun ke posisi
telentang. Bola terus digelundungkan mengililingi kepala dan
pindah ke tangan kanan. Bila bola telah
berada di samping kaki, maka badan kembali ke sikap duduk.
c. Gerakan Memantul
1)
Memantul dengan mengayun lengan
Berdiri,
bola pada kedua telapak tangan di depan badan.
Pantulkan bola di depan
badan dan tangan
diayun ke samping
dan kembali ke
depan untuk menangkap bola. Badan
dan lutut mengikuti gerakan bola
memantul dengan lembut.
2) Memantul dengan lutut bengkok.
Berdiri,
bola di telapak tangan kanan. Pantulkan
bola bergantian dengan tangan kanan dan kiri sementara lutut makin lama makin
bengkok; kembali ke posisi berdiri sambil tetap memantul secara bergantian.
3)
Memantul menyilang badan
Kaki
terbuka lebar, berat badan di kaki kanan, bola ditelapak tangan kanan yang terbuka
ke samping. Dengan
memindahkan berat dari
kanan ke kiri pantulkan bola di depan badan dan
tangkap dengan tangan kiri. Tukar
gerakan !
d. Gerakan Melambung
Kebanyakan
gerakan melambung dapat dilakukan dengan langkah depan, belakang dan samping;
atau dengan berbagai langkah tari.
1) Lambungan dua tangan
Berdiri, bola dipegang dengan dua tangan di depan
badan dan di bawah. Dengan langkah depan dan di bawah. Dengan sedikit
membengkokan lutut, lambungkan bola ke atas diikuti dengan gerakan lengan dan
seluruh badan ke atas, kaki jinjit. Saat bola turun tangkap dengan ujung-ujung jari tangan, biarkan badan
sedikit mem-bungkuk mengikuti gerakan bola, kembali ke sikap semula.
Variasi : Misalnya dengan melakukan
ganti kaki (changement) selagi bola melambung.
2)
Lambungan satu tangan
Berdiri
dengan kaki kanan di depan dan ujung kaki di luruskan; berat badan ke kaki
kiri. Bola di tangan dan di sebelah
kanan. Pindahkan berat ke depan sambil
melambungkan bola. Sambut bola dengan ujung jari kedua tangan dan pindahkan
lagi ke tangan kanan. Ulangi dengan sebelah kiri.
Variasi : Lakukan gerakan lambungan
dengan kaki silang (croise)
C. Senam Ritmik Dengan Tali
Latihan
senam dengan tali termasuk ke dalam kategori latihan peregangan dan pengembangan
daya tahan umum,
di samping untuk penguatan kaki
dan tungkai. Mengapa demikian,
karena banyak dari
latihan dengan tali
ini mengarahkan anak untuk memainkannya dengan cara melakukan lompatan
tali.
Pembelajaran
latihan tali karenanya akan melelahkan jika dilakukan terus menerus. Karenanya
jika waktunya panjang
sebaiknya kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok dengan
tugas gerak yang berbeda dan selalu diselingi oleh waktu istirahat. Lompat tali
individual yang dimuat
disini terutama untuk
putri, tapi mungkin juga untuk
putra sebagai bagian latihan fisik.
Untuk putri, latihan tali lebih condong kepada pengembangan unsur
artistik.
1. Bahan dan Ukuran Tali
Bahan
yang biasa dipakai adalah tali dari sutra, serat manila, nylon atau bahan
lain yang garis tengahnya tidak lebih
dari setengah inchi. Panjang tali
diukur dengan cara menyuruh siswa
berdiri di atas tali, kedua lengan lurus ke samping setinggi bahu sambil memegang kedua ujung tali oleh kedua
tangan. Yang benar biasanya sekitar 10
sampai 12 kaki panjangnya. Panjang tali ini penting untuk dapat
diayun dari pergelangan tangan dengan teknik yang benar. Untuk sekolah
sebaiknya membeli gulungan
tali, kemudian dipotong-potong sesuai ukuran, ujungnya
dibalut dengan tape agar tidak mengurai.
2. Teknik Pembelajaran
a.
Lompat Tali.
Tali hendaknya
dipegang dengan tiga jari, yaitu oleh ibu jari, telunjuk dan jari tengah, sedangkan jari manis dan kelingking menjepit
sekedarnya dengan kepalan halus. Gerakan
terhadap tali umumnya datang dari pergelangan tangan dengan lengan
terbuka datar ke samping, siku sedikit bengkok.
Ayunan pertama dari tali dimulai dari bahu kemudian gerakan pada
pergelangan. Kedua kaki harus lurus di
udara dengan ujung kaki juga lurus, dan gerakan harus ringan, lompatan juga
tanpa suara saat mendarat. Lompatan
tidak perlu tinggi, cukup agar tali dapat lewat dengan mulus di bawah kaki.
b. Ayun Tali
Ayunan
dikerjakan dari bahu, siku bengkok dengan gerakan. Tali diayun dalam bidang
vertikal, lateral atau horizontal.
Bila lompat tali dilakukan di lapangan, sebaik mereka diminta memakai
sepatu tenis. Penggunaan musik akan menambah kesenangan berlatih, dan akan menambah kemampuan gerak ritmik dari
tubuh. Irama Schottische atau waltz
lambat baik sekali untuk pemula, walau begitu irama mars atau polka dapat
dipakai. Pola lompatan harus cocok
dengan phrase musik, jadi musik mesti dipilih benar-benar.
Bahkan
musik populer mungkin dapat digunakan
bila iramanya bagus. Musik populer akan
menarik siswa, terutama bila mereka sendiri yang membuat pola atau susunan atau
rangkaiannya.
3. Menggunakan Tali Sebagai Gada
Tali dilipat
dua kali dan buat simpul pada pegangannya dan digunakan seperti gada.
- Melingkar tangan
Berdiri,
memegang ujung tali dengan tangan kanan, lurus ke depan. Buat lingkaran ke depan, ke atas dan ke
bawah. Bila tali telah berada di depan
badan cepat pindahkan ke tangan kiri dan ulangi gerakan tadi.
Catatan : Secara berirama sebaiknya tiap tangan
melingkarkan tiga kali. Variasi : a.
Ayun tali misalnya pada arah yang
berlawanan.
- Seperti di atas tapi tambahkan satu
putaran badan.
- Melakukan sambil berjalan ke depan atau
ke belakang.
- Melingkar badan mengeper
Berlutut
pada kaki kiri, kaki kanan lurus ke samping, tali di tangan kiri. Ayun tali
ke atas kepala dan renggutkan badan ke
sebelah kanan di atas kaki kanan. Lingkarkan tali ke atas kepala dan bangun ke
kanan. Gerakan melingkar tiga kali dan
gerakan ngeper ke samping juga tiga kali.
3. Menggunakan Tali Sebagai Gada
Tali dilipat
dua kali dan buat simpul pada pegangannya dan digunakan seperti gada.
- Melingkar tangan
Berdiri,
memegang ujung tali dengan tangan kanan, lurus ke depan. Buat lingkaran ke depan, ke atas dan ke
bawah. Bila tali telah berada di depan
badan cepat pindahkan ke tangan kiri dan ulangi gerakan tadi.
Catatan : Secara berirama sebaiknya tiap tangan
melingkarkan tiga kali. Variasi : a.
Ayun tali misalnya pada arah yang
berlawanan.
- Seperti di atas tapi tambahkan satu
putaran badan.
- Melakukan sambil berjalan ke depan atau
ke belakang.
- Melingkar badan mengeper
Berlutut
pada kaki kiri, kaki kanan lurus ke samping, tali di tangan kiri. Ayun tali
ke atas kepala dan renggutkan badan ke
sebelah kanan di atas kaki kanan. Lingkarkan tali ke atas kepala dan bangun ke
kanan. Gerakan melingkar tiga kali dan
gerakan ngeper ke samping juga tiga kali.
4. Mengayun Tali
Dalam
gerakan mengayun ini tali dilipat dua, yaitu dengan menyatukan kedua ujungnya. Gerakan mengayun dapat dilakukan
dengan satu tangan atau dengan dua tangan.
a. Melingkar ke samping.
Berdiri,
pegang ujung tali dengan dua tangan di depan bahu kanan. Buat gerakan :
1) Melingkar depan.
2) Melingkar belakang.
3) Melingkar samping kanan dan ganti ke samping
kiri.
4) Lakukan body wave saat tali melingkar ke
belakang dan ke atas kepala. Dapat juga dilakukan saat melingkar kiri.
5) Semua gerakan melingkar ini dapat dilakukan
sambil berjalan atau langkah tari.
b. Melingkar di atas kepala
Berdiri,
kedua ujung tali
dipegang dengan dua
tangan di atas
kepala. Lakukan melingkar horizontal dengan tali di atas kepala.
Variasi :
1) Lakukan gerakan itu sambil jalan.
2) Sambil
melakukan chaines turn.
3) Melingkar horizontal
di atas kepala
dengan langkah depan,
dan suatu lingkaran horizontal di
depan sambil membungkuk sedikit dengan langkah ke belakang, tangan kiri ke
depan.
c. Melingkar bawah dengan lompatan.
Berdiri,
kedua ujung tali di tangan kanan di samping kanan. Ayun tali rendah ke sebelah kanan. Sebelum tali mengenai lantai melompatlah dan
teruskan gerakan melingkar itu. (Melompat dengan kaki kiri).
Variasi :
1) Lakukan beberapa langkah lari kemudian leap,
kaki dibuka lebar sampai hampir lurus.
2) Seperti
gerakan a. tetapi
kaki depan lururs
sedangkan kaki belakang bengkok.
5. Lompat Tali Perorangan
Yang
dimaksud lompat tali di sini adalah melakukan lompatan berulang- ulang dengan
mengayunkan tali berputar ke bawah kaki. Lompatannya adalah lompatan
ringan dengan kaki lurus di udara. Kedua
lengan horizontal ke samping dan sebagian besar putaran tali dengan gerakan pergelangan tangan. Tali tidak
boleh menyentuh lantai tetapi harus lewat sedikit di atasnya. Pada semua gerakan lompatan ke depan, posisi
tali bergerak dimulai dari belakang, dan untuk lompat ke belakang, tali
diletakkan di depan untuk diayun ke belakang.
a. Lompat depan dasar.
Berdiri, tali
di belakang badan, lengan datar ke samping. Melompatlah dengan dua kaki ketika
tali berputar ke depan dan hampir menyentuh kaki..
Variasi :
1) Melompat dengan kaki terbuka di udara dan
tutup lagi sebelum mendarat.
2) Kaki terbuka dan menyilang di udara.
b. Lompat belakang dasar.
Berdiri,
tali di depan badan, lengan datar ke samping.
Lompat dengan dua kaki ketika
tali berputar ke belakang dan diperkirakan akan memukul kaki jika tidak
melompat.
c. Langkah hop ke depan
Berdiri,
tali di belakang badan, lengan datar ke samping. Melangkah ke depan dengan kaki kanan
sedangkan tali di atas kepala, hop di atas tali. Teruskan langkah hop. Dapat ganti kaki, atau dapat dilakukan dengan kaki terbuka
ke depan.
d. Langkah hop ke belakang.
Berdiri,
tali di depan badan lengan mendatar. Melangkah
ke belakang dengan kaki kanan saat tali di atas kepala, hop ke atas tali ketika
tali dekat lantai.
6. Lompat Berpasangan
a. Pasangan saling berhadapan
Memegang
tali dan pasangannya berdiri di hadapn pemegang tali. Memutar tali dan
pasangannya masuk melompat bersama-sama.
Keduanya harus saling berdekatan.
Variasi : Dua orang itu menghadap
ke arah yang sama, seoarang di depan yang lain, yang memutar tali yang di
belakang.
b. Berpasangan ke samping
Berdiri
berdampingan, tangan yang di dalam saling melingkari pinggang teman. Tangan yang di luar masing-masing memegang
ujung tali. Tali diputar bersama oleh keduanya dan melompat dalam irama yang
sama. Lakukan :
1) Dua kaki lompat ke depan
2) Dua kaki lompat ke belakang
3) Hop ke depan atau ke belakang
4) Langkah lari atau leap ke depan
5) Kombinasi lari dan leap
6) Yang lainnya.
Senam Ritmik Dengan Simpai
Simpai
adalah alat berbentuk cincin besar yang terbuat dari fiber glass atau jika
untuk digunakan anak-anak dapat dibuat
dari satu bilah bambu atau rotan yang
dipertemukan kedua ujungnya
membentuk lingkaran. Untuk
menambah indah bentuknya, simpai dapat diwarnai dengan menempelkan selotif berwarna, atau
melingkarkan kertas hiasan
berwarna disekeliling batangnya,
berselang- seling antara dua atau lebih warna sehingga menambah motif kontrasnya.
Teknik-teknik gerakan simpai memerlukan tenaga sehingga dapat
membantu mengembangkan kekuatan,
koordinasi dan kelentukan
ekstrimitas (anggota tubuh) atas terutama lengan dan bahu.
1. Ukuran Simpai
Simpai
terbuat dari kayu, pipa aluminium ataupun plastik. Ukuran juga bermacam-macam, tapi umumnya
sekitar : lebar 1 ¼ inchi, diameter lingkaran dalam 27 inchi. Bila ada dapat juga menggunakan bahan dari
rotan.
2. Gerakan dasar
Latihan dengan
simpai terdiri atas :
a.
Mengayun c. Melingkar
b.
Melompat d. Melambung
Dalam
gerakan mengayun, melingkar dan melambung, simpai dipegang dalam bidang horizontal, frontal melintang di depan badan,
di belakang badan, atau di samping badan bergerak ke depan dan ke belakang. Gerakan
dengan simpai harus halus, mengalir, dengan gerakan lengan, tungkai dan badan
terkoordinasikan dengan gerakan simpai.
3. Teknik Gerakan
a. Gerakan Mengayun
Mengayun
dilakukan dengan lengan lurus dan gerakan mulai dari bahu. Bila simpai diayun pada bidang frontal menyilang di depan
badan, lebih baik menggunakan pegangan menghadap belakang. Gerakan mengayun simpai dapat menggunakan
satu tangan, atau dengan kedua tangan.
c. Gerakan melingkar
Gerakan
melingkar dimulai dari pergelangan tangan. Gerak melingkar dilakukan di depan
atau di belakang badan, dapat dimulai apakah simpai berputar ke dalam atau ke luar. Bila gerakan melingkar di depan
badan, pegangan harus dengan telapak tangan ke depan. Melingkarkan simpai ke
dalam atau keluar adalah dengan meluruskan jari- jari dan
ibu jari melepaskan
pegangan terhadap simpai.
Simpai melingkar di antara ibu jari dan telunjuk dan pada punggung
tangan. Bila melingkarkan di punggung tangan, mulailah dengan pegangan yang
sama (telapak menghadap ke depan).
Tetapi segera setelah jari-jari diluruskan putar tangan
ke bawah dan simpai akan
melingkar pada ibu
jari, telapak ke belakang, simpai bergerak di belakang
lengan dan badan. Ini hanya pada lingkaran pertama. Bila gerakan melingkar
dilanjutkan, kemudian simpai akan
melingkar pada jari-jari yang lurus.
Memindahkan
simpai dari tangan kanan ke tangan kiri, harus dilakukan dengan gerakan
kontinyu. Ini hanya
dapat dicapai dengan cara
menempatkan tangan yang bebas
dengan tangan yang sedang melingkar. Bila
memindahkan simpai ke tangan
yang berbedadi depan
badan, tempatkan kedua
tangan berdekatan pada posisi yang sama dengan kedua kelingking
berhadapan. Bila pertukaran dilakukan di belakang badan maka telunjuk
bersatu untuk menukar. Pada saat melingkar belakang, ayunan mesti diberikan
agar simpai naik vertikal ke atas kepala.
d. Gerakan melambung
Gerakan
melambung dapat dimulai dari bahu atau pergelangan tangan. Lepaskan simpai pada
akhir dari ayunan, dan tangkap simpai di antara ibu jari dan telunjuk.
4. Gerakan Mengayun
a. Mengayun dan melenting
Kedua
lengan di samping mendatar, simpai di tangan kanan, tangan hadap belakang, kaki terbuka, berat di kaki kanan. Ayun
simpai ke bawah di depan badan, ke kiri, tangkap dengan tangan kiri, tangan
hadap depan. Pindah berat ke kiri, badan atas lenting ke kanan. Ayun simpai ke atas kepala ke kiri dan
kembali ke posisi semula.
b. Mengayun ke depan dan ke belakang
Berdiri
dengan kaki rapat,
simpai di tangan
kanan di samping
badan, tangan menghadap ke dalam. Ayun simpai ke depan dan ke belakang. Ganti
tangan.
c. Ballet point
Berdiri
dengan kaki kiri ke depan, simpai di samping kanan, tangan hadap ke dalam.
Membungkuk sambil membengkokan
kaki kanan, ayun
simpai ke belakang, ganti simpai
ke tangan kiri, ayun simpai ke depan dan pindahkan berat badan ke kaki kiri di
depan. Ganti gerakan dari tangan kiri.
Variasi :
1) Lakukan gerakan yang sama dengan satu langkah
ke depan.
2) Lakukan gerakan yang sama dengan satu chasse
ke belakang pada ayunan ke belakang, dan satu chasse ke depan saat ayunan ke
depan.
d. Melenting ke belakang
Berdiri,
kaki kiri ke depan, simpai di tangan kanan, telapak menghadap ke atas. Ayun
simpai ke atas
di depan badan,
kedua lengan diayun
ke depan. Biarkan lengan kiri
lurus di depan, dengan lentingan badan ke belakang, bawa simpai ke
belakang. Ayun simpai ke sikap
permulaan.
5. Gerakan Melompat
a. Lompat depan
Berdiri,
simpai di depan badan, lengan datar, telapak ke bawah.
Ayun simpai ke bawah dan melompat seperti pada
lompat tali.
b. Lompat belakang
Berdiri,
simpai dipegang di atas kepala, telapak ke atas. Ayun simpai ke bawah di belakang badan, dan
lompat seperti lompat tali.
c. Step-hop depan.
Berdiri,
simpai seperti pada No. 9, lakukan step hop ke atas simpai.
d. Step-hop belakang
Berdiri,
simpai seperti pada No. 10, lakukan step-hop ke belakang ke atas simpai.
6. Gerakan Melingkar
a. Melingkar
Berdiri,
lengan mendatar kesamping, simpai di tangan kanan, telapak ke depan. Lingkarkan simpai ke dalam atau lingkarkan
simpai ke luar. Variasi :
1) Chasse pada kaki kiri saat melingkar simpai
ke dalam.
2) Chasse pada kanan saat melingkar simpai ke
luar.
b. Melingkar di depan badan dan pindah
Berdiri,
simpai di tangan kanan, telapak tangan ke depan.Lingkarkan simpai ke
dalam. Pindahkan simpai ke tangan kiri,
ayun ke kiri sampai lengan lurus ke kiri. Ganti arah.
c. Bergantian tangan melingkar
Berdiri,
lengan datar ke samping, simpai di tangan kanan, telapak tangan ke depan.
Lingkarkan simpai dengan tangan kanan ke dalam. Pindahkan ke tangan kiri di
depan badan, lanjutkan melingkar ke luar. Ganti arah.
7. Gerakan Melambung
a. Berdiri dan melambungkan
Berdiri,
lengan di samping, simpai di tangan kanan, tepalak ke dalam. Lambungkan simpai ke atas di depan badan dengan gerakan
pergelangan tangan, tangkap simpai dengan tangan kiri. Dari samping kiri.
b. Lari, lambung, dan leap
Berdiri,
lengan di samping badan, simpai di tangan kanan, telapak tangan ke dalam. Lari-lari dan lambung simpai ke atas saat
leap dengan kaki kanan di depan. Tangkap simpai dengan tangan kiri dan buat
scale (sikap kapal terbang), sambil mengayun simpai ke belakang dekat tungkai
yang diangkat.
c. Changement (pertukaran)
Berdiri,
simpai di tangan kanan, tangan menghadap ke dalam, lengan di samping. Lompat ke udara tukar kaki, dan sambil
melambungkan simpai ke atas dan tangkap dengan tangan yang kiri.
Variasi :
Lakukan split jump saat melambungkan simpai.
d. Melambung ke atas kepala
Berdiri,
berat badan di kaki kanan, tangan kanan datar ke samping, tangan hadap
depan. Lambungkan simpai ke atas kepala
dan tangkap dengan tangan kiri sambil memindahkan berat ke kiri.
Sumber :
http://frackasyster.blogspot.com
http://senamaerobic.wordpress.com
http://triyanayt.blogspot.com
http://frackasyster.blogspot.com
http://senamaerobic.wordpress.com
http://triyanayt.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar