Baru Terjadi, Pemerintah Indonesia “Mengguncang” Dunia
Kamis, April 24, 2014
By
Unknown
Indonesia Kami
0
komentar
Baru kali ini – setidaknya dalam catatan saya –
sebuah kebijakan pemerintah Indonesia mampu “mengguncang” dunia. Akibat
kebijakan ini, sejumlah pihak baik perusahaan besar dunia maupun
negara-negara terkemuka dan maju, berusaha mendekati pemerintah
Indonesia. Jika sebelumnya, pemerintah Indonesia-lah yang melobi
pihak-pihak tersebut, kini sebaliknya. Bukan hanya melobi, mereka juga
melakukan berbagai cara untuk memengaruhi pemerintah Indonesia untuk
mengubah kebijakan tersebut.
Kebijakan apakah gerangan?
Mungkin Anda sudah tahu lewat beberapa berita
belakangan ini. Bank Dunia misalnya mengkritik kebijakan ini, karena
menyusahkan pengusaha mancanegara. Bank Dunia meminta Indonesia merevisi
kebijakan ini atau sedikit melonggarkannya. Menurut Bank Dunia,
kebijakan ini akan membuat iklim investasi terganggu. Bank Dunia pasti
menyuarakan sejumlah negara dan perusahaan besar dunia yang terdampak
kebijakan ini.
Lalu sejumlah negara, termasuk Jepang juga
melobi pemerintah untuk melonggarkan aturan. Paling tidak, menurut
mereka, jangan diberlakukan kepada Jepang. Hehe… emang enak! Jepang
sekarang mengalami kesulitan besar, akibat dari kebijakan pemerintahan
SBY ini. Rasanya baru kali ini, Jepang menghiba kepada Indonesia
sedemikian cara. Mereka paparkan kesulitan sejumlah pabrik dan
perusahaan di Jepang, yang berpengaruh terhadap kegiatan produksi.
Bahkan, mungkin saja sebagian pabrik di sana berhenti beroperasi, akibat
kebijakan Indonesia ini.
Masih ada lagi sejumlah perusahaan yang tetap
saja merayu pemerintah, termasuk Freeport, perusahaan raksasa asal
Amerika Serikat. Ketika kebijakan ini ditetapkan Januari lalu, Freeport
sudah mengerahkan pasukannya untuk melobi. Bahkan pucuk pimpinannya di
Amerika saja langsung datang ke sini dan menghadap ke sejumlah menteri.
Sayang, dia tidak bisa menghadap SBY. Tapi nihil. Usaha mereka tidak
digubris pemerintah. Kini mereka mencoba lagi bernego, untuk mengurangi
beban biaya akibat dampak kebijakan tersebut. Aneh, perusahaan gudangnya
emas dan duit itu, seperti loyo menghadapi kebijakan pemerintahan SBY.
Oh ya, Anda mungkin sudah tahu kebijakan apa
yang saya maksud. Ya, kebijakan yang melarang perusahaan tambang di
Indonesia melakukan ekspor bahan mentah mineral. Setiap perusahaan harus
mengolah bahan mentah itu terlebih dahulu, sebelum mengekspornya. Kalau
mereka kukuh melakukan ekspor, pemerintah menerapkan pajak yang sangat
tinggi, sehingga mereka berpikir seribu kali untuk ekspor.
Kebijakan ini alasannya sangat rasional. Selama
ini, bahan mentah mineral Indonesia disedot sekehendak hati oleh banyak
perusahaan, dan diekspor ke mancanegara. Harganya murah. Tapi produsen
di Indonesia harus membeli lagi bahan mentah itu dalam bentuk olahan
dari negara yang mengimpor dari Indonesia. Bahkan konsumen Indonesia pun
terpaksa membeli beragam produk, yang dihasilkan negara lain dengan
bahan mentah dari Indonesia. Di sejumlah negara, bahan mentah asal
Indonesia ditumpuk sebanyak mungkin, termasuk di China dan di Singapura.
Mereka yang dapat untung banyak!
Kali ini, pemerintah bertindak tegas. Stop
eksploitasi sumber daya alam Indonesia. Bank Dunia, Jepang, Freeport dan
pihak lain harus menyadari, bahwa Indonesia tidak mau hanya menjadi
kambing congek yang seenaknya mereka eksploitasi. Indonesia harus bisa
“mengguncang” dunia! Kalau mau, ternyata bisa, kok….
Sumber
Info : Bang Ridho
Situs : http://birokrasi.kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar