Cara Mengetahui dan Menentukan Nilai Tegangan Sesuai Warna Kabel Pada Power Supply ATX



Dasar TeoriPower Supply adalah perangkat komputer yang bertugas untuk memberikan daya pada setiap perangkat komputer yang lain. Pada dasarnya fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.

Power Supply ATX merupakan power supply yang mulai digunakan pada komputer generasi PIII sampai sekarang. Power Supply ATX dilengkapi dengan power switch atau biasa disebut dengan autoshutdown, maksudnya adalah komputer dapat langsung dimatikan dengan menekan perintah shutdown pada system operasi tanpa 
Power Supply ATX mempunyai bermacam-macam konektor yang mempunyai nilai tegangan dan fungsi yang berbeda-beda pula. Macam-mcam konektor yang terdapat pada Power Supply ATX adalah :
1. Konektor 20/24 pin ATX Motherboard.
Digunakan untuk mensupply tegangan ke motherboard. Pada Motherboard versi lama digunakan Konektor ATX 20 pin, sedangkan Motherboard yang sekarang / terbaru sudah menggunakan konektor ATX yang 24 pin. Untuk konektor ATX 24 pin pada dasarnya merupakan konektor ATX 20 pin ditambah dengan konektor 4 pin, sehingga kedua konektor ini bisa digabungkan atau dilepas sesuai dengan motherboard yang kita pakai.
2. ATX 4 pin connector
Digunakan sebagai penyedia supply tegangan untuk Processor kelas Intel Pentium IV. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor ini tidak perlu digunakan.
3. 4 Pin Peripherial Power Connector / Molex Connector
Digunakan sebagai supply tegangan untuk berbagai hardware seperti Hardisk IDE, CD ROM Drive dan Kipas Casing komputer.
4. SATA Power Connector
Digunakan untuk mensupply tegangan untuk komponen hardware yang menggunakan interface SATA seperti Hardisk SATA dan CD/DVD ROM SATA.
5. Floppy Drive Connector / Berg Connector
Konektor ini khusus digunakan untuk Floppy Drive atau pun external audio card. Karena penggunaan Floopy Drive sekarang sangat jarang, maka konektor ini jarang digunakan.
6. 6 pin PCI-E connector
Konektor ini digunakan untuk memberikan tegangan pada yang terdapat pada beberapa graphic Card yang menggunakan slot PCI Express.
Sedangkan nilai tegangan untuk masing-masing warna adalah sebagai berikut :
1. Merah = +5 Volt
2. Kuning = +12 Volt
3. Orange = +3,3 Volt untuk RAM dan slot PCI
4. Ungu = +5 Volt sebagai power standby untuk motherboard
5. Putih = -5 Volt
6. Biru = -12 Volt
7. Hijau = berfungsi sebagai Power Switch ON
8. Hitam = Ground
Tujuan
Praktikan dapat mengetahui dan menentukan nilai tegangan sesuai warna kabel pada powersupply ATX
Alat dan Bahan :
  • Power supply
  • Voltmeter
  • Jumper
Pembahasan
Langkah Kerja :
  1. Mengambil dan memasang powersupply dengan jaringan listrik PLN
  2. Menghidupkan powersupply dengan men-jumper kabel PS_On dengan ground
  3. Mengukur nilai tegangan sesuai warna kabelnya dan didapatkan hasil sebagai berikut :
PIN
WARNA KABEL
NILAI V (Volt)
KETERANGAN
1
Orange
3,2
Jumlah kabel 4
2
Coklat
12
Jumlah kabel 1
3
Merah
5
Jumlah kabel 6
4
Biru
-4,6
Jumlah kabel 1
5
Putih
5
Jumlah kabel 1
6
Ungu
5,1
Jumlah kabel 1
7
Kuning
12
Jumlah kabel 5
8
Hijau
0
Jumlah kabel 1
9
Hitam
0
Jumlah kabel 13

Kesimpulan
Power Supply adalah perangkat komputer yang bertugas untuk memberikan daya pada setiap perangkat komputer yang lain. Pada dasarnya fungsi utama dari power supply adalah mengubah aliran listrik arus bolak-balik (AC) yang tersedia dari aliran listrik menjadi arus listrik searah (DC) yang dibutuhkan oleh komponen pada PC.

Sumber:http://m3111044.blogd3ti.mipa.uns.ac.id/2012/09/26/menentukan-nilai-tegangan-powersupply-atx/

0 komentar: